Pentingnya Audit IT di Era Serba Digital

Pentingnya Audit IT di Era Serba Digital

Pentingnya Audit IT di Era Serba Digital – Telah berapa banyak bisnis yang Kamu jalani dalam satu tahun ke balik ini memakai e-cash, bagus buat berbelanja ataupun berbisnis di e- commerce serta apalagi di jalanan.

Pentingnya Audit IT di Era Serba Digital

intosaiitaudit – Memandang bumi digital yang terus menjadi menggila, hingga posisi IT– juga beralih dari support mengarah enabler suatu cara bidang usaha, apalagi era saat ini IT jadi core business banyak industri mulai up.

Melansir itgid.org, Bumi digital tidak cuma melahirkan kesempatan serta serta khasiat besar untuk khalayak serta kebutuhan bidang usaha. Perihal ini pula berimplikasi pada resiko kelangsungan upaya serta integritas badan.

Baca juga : Peran Teknologi dalam Pelaksanaan Audit

Di masa revolusi pabrik 4. 0, kedudukan pengawasan serta audit teknologi jadi terus menjadi genting. Audit Teknologi tidak dimaksudkan buat mencari kemajuan kekeliruan, tetapi sesuatu usaha koreksi lewat cara analitis buat mendapatkan fakta dengan cara obyektif kepada peninggalan teknologi dengan tujuan buat memutuskan tingkatan kesesuaian antara teknologi dengan patokan serta/ ataupun standar yang sudah diresmikan.

Objective dari suatu Audit TI merupakan melaksanakan assessment kepada efektifitas, kemampuan, serta murah tidaknya pengurusan sistem data sesuatu badan. Tujuan Audit Sistem Data bisa dikelompokkan ke dalam 2 pandangan penting, ialah:

a) Conformance (Kesesuaian) – Pada kelompok tujuan ini audit sistem informasi difokuskan untuk memperoleh kesimpulan atas aspek kesesuaian, yaitu :

  • Confidentiality( Kerahasiaan)
  • Integrity( Integritas)
  • Availability( Ketersediaan) dan
  • Compliance( Disiplin).

b) Performance (Kinerja) – Pada kelompok tujuan ini audit sistem informasi difokuskan untuk memperoleh kesimpulan atas aspek kinerja, yaitu : Effectiveness (Efektifitas), Efficiency (Efisiensi), Reliability (Kehandalan).

Teknologi data dalam zona eksekutor sistem serta bisnis elektronik amat rentan pada bermacam bahaya, misalnya virus, serbuan hacking pada kekalahan sistem alhasil menyebabkab cara bidang usaha bisa tidak berjalan dengan bagus. Oleh sebab itu, penyelengggaraan sistem serta bisnis elektronik wajib dilindungi supaya efek fungsional tidak jadi cacat.

Jangkauan ataupun zona yang ikut serta dalam cara Audit Teknologi Data ini terdiri dari:

Organizational IT Audits (Management Control over IT)

Teknologi data kerap dilibatkan pelaksanaannya dalam zona administratif bidang usaha badan. Perihal ini bisa nampak dari seluruh wujud ketetapan yang didapat lewat wewenang serta tanggung jawab dari tiap- tiap pihak manajemen.

Technical IT Audits( Infrastructure, Informasi Centers, Informasi Communication)

Cara audit TI ini kerap dicoba di unit ataupun zona fungsional bagian IT badan sebab unit itu berfungsi dalam membagikan wawasan serta pengalaman untuk sumebr energi orang badan yang memakai TI itu. Tidak hanya itu, unit IT pula bertanggung jawab kepada bagian perangkat keras ataupun aplikasi yang dipunyai badan dan membenarkan tingkatan keamanan data yang telah ditaruh dalam database badan alhasil kerahasiaan senantiasa terpelihara dalam badan serta pihak eksternal tidak mengenali data berarti itu.

Application IT Audits( Business/ Financial/ Operational) Audit TI dicoba dalam tiap- tiap zona

operasional ataupun totalitas unit fungsional badan diawali dari metode pemakaian TI oleh tiap- tiap user/ konsumen sistem yang legal selaku pegawai badan. Tidak hanya itu, bermacam wujud aplikasi yang kerap dipakai badan dalam tingkatkan pemasukan alhasil pengukuran angka keuangan meningkat, angka bidang usaha serta strategi yang hendak diimplementasikan pula sukses dicoba dengan sokongan TI, energi jual ataupun cara bidang usaha selaku kegiatan operasional badan berjalan dengan cara efisien serta berdaya guna.

Development/ Implementation IT Audits( Specification/ Requirements, Design, Development, and Postimplementation Phases)

Cara audit TI ini pula dicoba dalam zona ini dimana badan melaksanakan penilaian kepada teknologi data yang ikut serta sepanjang cara pengembangan bahan- bahan khusus badan( semacam: produk serta layanan yang dijual ke pihak eksternal badan, bagian perangkat keras ataupun aplikasi yang dibesarkan lebih lanjut buat menjajaki tren, serta sedi- segi yang lain. Cara audit ini pula kerap dicoba dalam ruang lingkup cetak biru alhasil menciptakan produk TI yang senantiasa terpelihara kualitasnya serta memakai prinsip meminimalisasikan bayaran namun memaksimalisasikan profit/ keuntungan.

Compliances IT Audits

Cara audit TI yang dicoba dalam tiap zona badan wajib sanggup memeuhi standard- standard audit TI yang telah bernilai global. Bagus pihak dalam ataupun pihak eksternal badan wajib sanggup menjajaki tren yang ditawarkan melalui standard itu yang setelah itu diselaraskan kembali dengan kebijaksanaan badan terpaut kedudukan serta tanggung jawab kepada TI. Dikala ini banyak standard yang dikeluarkan buat audit TI itu, semacam COBIT, ITIL, serta lain- lain buat membenarkan kalau teknologi data yang diaplikasikan telah mencukupi serta pantas buat dipakai ataupun dibesarkan lebih lanjut ataupun tidak. IT Governance Indonesia pasti bisa menolong para professional buat memahami standard- standard ini lewat penataran pembibitan serta sertifikasi perorangan dan melaksanakan cara audit ekternal dengan standard garis besar yang ada.

Walaupun tidak terdapat yang bisa menjamin dengan cara penuh keamanan sistem, kita bisa membuat serta menerapkan kebijaksanaan ataupun metode selaku keluaran dari cara audit buat keamanan pc yang lebih bagus, seperti:

Pengenalan fitur keamanan yang diperlukan

Mendeskripsikan ekspektasi yang realistis kepada pribadi terpaut permasalahan semacam pengawasan kegiatan orang- orang

Mendeskripsikan hak akses serta hak eksklusif serta mencegah peninggalan dari kehilangan, pengungkapan, ataupun kehancuran dengan membagikan bimbingan pemakaian yang bisa diperoleh untuk konsumen serta pula sediakan bimbingan buat komunikasi eksternal( jaringan)

  • Mendeskripsikan tanggung jawab seluruh pengguna
  • Membuat keyakinan lewat kebijaksanaan tutur isyarat yang efektif
  • Mengatakan metode penyembuhan( recovery)
  • Memohon pelanggaran dicatat
  • Sediakan data sokongan pada pengguna

Kebijaksanaan keamanan pc yang bagus hendak berlainan buat tiap badan, industri, ataupun orang terkait pada keinginan keamanan, walaupun kebijaksanaan itu tidak bisa menjamin keamanan sistem ataupun jaringan kepada mungkin serbuan serta bahaya. Dengan terdapatnya aplikasi kebijaksanaan, dibantu oleh produk keamanan yang baik serta konsep penyembuhan, bisa jadi kehilangan yang ditimbulkan bisa diperoleh serta kebocoran data individu bisa diminimalkan.

Gimana dengan badan dengan jutaan bisnis yang mengembangkan

sistem pembayaran elektronik sendiri buat bisa menanggulangi kebingungan pelanggan terpaut keamanan serta pribadi atas pembayaran yang dicoba lewat internet. Zona yang jadi atensi dalam E- commerce merupakan kerahasiaan, integritas, non repudiation( agunan kalau seorang tidak bisa melawan melaksanakan suatu yang memanglah ia jalani), serta autentikasi( cara memastikan apakah seorang memanglah kenyataannya ialah orang yang ia ucap). Cara- cara yang digunakan buat menanggapi permasalahan di atas merupakan lewat enkripsi, kriptografi, serta keikutsertaan pihak ketiga buat dengan cara teratur melaksanakan audit teknologi data, aplikasi standar manajemen serta pengembangan aturan mengurus IT di industri.