Peran Perkembangan Teknologi Terhadap Auditing Persebaran Informasi

Peran Perkembangan Teknologi Terhadap Auditing Persebaran Informasi

Peran Perkembangan Teknologi Terhadap Auditing Persebaran Informasi – Persebaran informasi di era digital memang semakin tak terbendung lagi. Hampir semua orang bisa mencari dan mendapatkan informasi yang dibutukan dalam sekejap. Cukup dengan berbekal gadget pada genggaman tangan dan koneksi internet yang mumpuni maka informasi dapat dengan mudah diperoleh. Kondisi ini menunjukkan bahwa teknologi mampu menyajikan kemudahan dan kenyamann dalam menyebarluaskan informasi dalam bentuk yang lebih sederhana. Sebagai contoh ketika zaman dulu orang mencari pekerjaan melalui lowongan kerja yang disebarluaskan melalui koran atau dari mulut ke mulut. Kini setiap orang sudah bisa mencari pekerjaan melalui informasi media sosial maupun aplikasi lowongan kerja pada smartphone saja.

Masuknya teknologi ke dalam beberapa bidang penting dalam kehidupan seperti pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya memang memberikan manfaat yang nyata. Pendidikan sebagai suatu sistem pembelajaran untuk menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan keterampilan menjadi bidang pokok yang sangat membutuhkan teknologi. Setiap orang dapat memperoleh informasi yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan tanpa harus membeli buku lagi. Cukup dengan menggunakan aplikasi pencarian atau browser saja maka informasi tentang ilmu pengetahuan yang diminati sudah ada di genggaman tangan. Nah, yang menjadi permasalahan adalah apakah informasi tersebut sudah sesuai dengan aturan yang berlaku dan memiliki sumber yang jelas ?. Beruntungnya jika anda mendapatkan ilmu pengetahuan dari informasi yang benar maka wawasan menjadi tambah luas. Lain halnya jika anda mendapatkan ilmu pengetahuan dari informasi yang tidak jelas sumbernya maka akan menyesatkan.

Salah satu cara yang dapat digunakan untuk menyaring kebeneran suatu informasi terutama dalam hal pengetahuan adalah audit. Proses audit dilakukan oleh seorang auditor yang berkompeten dalam bidang yang akan diauditnya serta bersifat objektif yang tidak berpihak kepada siapapun kecuali terhadap objek yang diauditnya. Sebagai contoh audit keuangan dilakukan oleh auditor yang paham soal keuangan atau akuntansi dan hanya berpihak terhadap kesesuaian antara kondisi keuangan yang dilaporkan dengan kondisi keuangan yang sebenarnya. Secara tidak langsung proses audit juga dikenal sebagai proses pengecekan kebenaran dari data dan informasi yang sudah disebarluaskan sebelumnya berdasarkan aturan atau regulasi yang ada.

Perkembangan teknologi yang mengarah ke era digital ternyata membawa angin segar bagi proses audit. Jika sebelumnya audit dikenal sebagai proses yang lama dan melelahkan, kini audit dapat dikerjakan dengan lebih mudah dan cepat karena bantuan teknologi. Melalui peralatan elektronik yang canggih seperti komputer, laptop, dan smartphone maka pengumpulan dokumen yang dibutuhkan sebagai sumber informasi audit menjadi lebih mudah. Bisa dibayang jika dulu seorang auditor harus mengumpulkan tumpukan dokumen dan membawanya kesana kemari untuk mendapatkan informasi soal obyek yang diaudit. Benar-benar proses yang berat bukan?.

Melalui berbagai software dan aplikasi yang sudah tersedia, auditor mampu mencari data dan informasi dalam bentuk yang lebh yang lebih sederhana dan menyajikannya dalam bentuk lebih menarik. Sebagai contoh adalah data rekap keuangan yang memuat angka dan dicetak menggunakan mesin ketik tanpa ada soft filenya maka auditor harus mengetik ulang. Namun dengan adanya perkembangan teknologi para auditor kini hanya membutuhkan filenya saja agar bisa mendapatkan informasi tanpa harus membawa dokumen cetaknya. Melalui informasi yang diperoleh maka auditor dapat mengetahui tingkt kesesuaian informasi tersebut dengan standar baku yang berlaku. Selain itu, auditor juga akan memperoleh bukti-bukti ketidaksesuaian informasi apabila ditemui adanya kejanggalan saat proses audit berlangsung. Pengguna informasi juga bisa melakukan audit untuk mengetahui kebenaran dari informasi yang akan digunakan melalui atau situs yang tersedia di browser.