Sistem Kerja Audit Informasi dan Pengetahuan serta Tugas dari Auditor
Sistem Kerja Audit Informasi dan Pengetahuan serta Tugas dari Auditor – Perkembangan dari teknologi kini makin menyebar luas dan mempengaruhi pada segala sektor kegiatan yang makin membesar. Di dalam hal informasi dan pengetahuan ini sudah membawa efek untuk dapat meningkatkan audit informasi dan pengetahuan sendiri. Peningkatan penggunaan teknologi ini merubah segala hal dalam proses auditing informasi dan pengetahuan dari yang manual menjadi tersusun rapi dalam sistem komputerisasi yang dapat membuat hemat ruangan. Segala pemrosesan auditing dari informasi dan pengetahuan ini bisa berlangsung dengan cepat dan sasaran tujuan audit menjadi tepat. Untuk dapat melaksanakan audit secara komputerisasi ini perlu mengeluarkan biaya yang besar dan mahal untuk dapat memiliki komputer dan peralatan teknologi yang tinggi. Peralatan teknologi sendiri dapat mendukung segala sistem auditing informasi dan pengetahuan dalam organisasi maupun perusahaan.
Membahas sistem audit dalam perusahaan ataupun organisasi yang menggunakan sistem komputer, bagaimana mengenai sistem kerja dari audit tersendiri? Sistem kerja dari audit informasi dan pengetahuan ini mengelola dan menilai penelitian dan penyajian data informasi dan data pengetahuan dari organisasi apakah data yang dimasukkan benar-benar layak dan wajar, walaupun sistem auditingnya menggunakan komputer dan peralatan teknologi pendukung lainnya. Tetapi, walaupun sistem auditing data dilakukan dengan memanfaatkan peralatan teknologi yang canggih ada juga komponen yang mendukung untuk dapat memasukkannya ke dalam komputer yaitu manusia. Untuk orang yang bekerja dalam auditing sering disebut sebagai auditor.

Tugas dari auditor informasi dan pengetahuan ini adalah mencari segala informasi yang akan di audit oleh auditor dengan segala pengetahuan yang luas dan menyeluruh mengenai bagian yang akan di audit, meninjau segala dokumen yang diperlukan dalam persyaratan auditing , mempersiapkan secara menyeluruh program dari auditing dan mengumpulkan segala dokumen secara rinci dan dibuatkan agenda untuk auditing, dan yang paling penting adalah memeriksa segala sistem auditing secara menyeluruh melalui komputer yang digunakan, mengecek fungsi dari komputer juga harus dilakukan oleh para audit untuk dapat menghindari sebuah kesalahan sistem agar dapat melancarkan segala proses auditing.