Teknik dan Pendekatan Pengauditan Berbasis Komputer

Teknik dan Pendekatan Pengauditan Berbasis Komputer

Teknik dan Pendekatan Pengauditan Berbasis Komputer – Metode yang khusus cuma diaplikasikan buat sistem data pemrosesan transaksi dengan cara otomatis. Metode ini bisa dipakai buat pengetesan pengendalian ataupun pengetesan substantif.

Teknik dan Pendekatan Pengauditan Berbasis Komputer

intosaiitaudit – Tetapi, sistem ini tidak dapat memakai sistem flowchart, informasi flow bagan serta kuisioner dalam mereview bentuk pengaturan internal.

Melansir febulm, 3 metode pengetesan yang berplatform komputer( Computer Assisted Audit Techniques/ CAAT) ialah pengauditan dekat komputer, pengauditan lewat komputer, pengauditan dengan memakai komputer. Pengaudit internal serta ekstern bisa memakai 3 metode pendekatan ini dengan cara efisien.

Baca juga : Perlunya Audit Teknologi Agar Bansos Corona Tepat Sasaran

Pengauditan Dekat Komputer

Pendekatan pengauditan dekat komputer( auditing around the computer) menganggap komputer selaku“ kotak gelap”. Pendekatan ini difokuskan pada input serta outputnya. Anggapan yang melandasi pendekatan ini ialah bila pengaudit bisa membuktikan output yang faktual merupakan hasil yang betul yang diharapkan dari sekumpulan input buat sistem pemrosesan, hingga pemrosesan komputer wajib difungsikan memakai metode yang andal. Metode yang berarti dalam pendekatan ini mencakup pencarian serta penentuan bisnis dari dokuman pangkal buat meringkas bisnis serta memo dan kebalikannya. Pendekatan pengauditan dekat komputer merupakan non processing informasi method. Pengaudit tidak mempersiapkan simulated informasi transaction ataupun memakai file- file auditee yang faktual buat memprosesnya dengan program komputer auditee. Pendekatan dekat komputer hendak pas, bila situasi selanjutnya ini :

  • Audit trail komplit serta visible. Oleh sebab itu akta pangkal dipakai buat seluruh bisnis, jurnal- jurnal terinci dicetak serta rujukan bisnis dipindahkan dari harian ke novel besar serta informasi singkat.
  • Pemrosesan pembedahan yang dengan cara relatif tidak kompleks serta volumenya kecil.
  • Dokumennya komplit, semacam informasi flow bagan serta sistem flowchart, yang ada untuk pengaudit.

Pengauditan Lewat Komputer

Sebab pendekatan dekat komputer tidak memenuhi, pendekatan pengganti diperlukan buat pengauditan berplatform komputer( auditing through the computer), yang dengan cara langsung difokuskan pada langkah pemrosesan serta edit check, dan programmed check. Pendekatan ini diucap dengan pengauditan lewat komputer. Anggapan dari pendekatan ini merupakan bila program dibesarkan dengan menaikkan programmed check, kekeliruan( error) serta ketidakberesan hendak bisa ditemukan, alhasil bisa dibilang bisa diyakini.

Pendekatan pengauditan lewat komputer bisa diterapkan buat seluruh sistem otomatisasi pemrosesan yang lingkungan. Apalagi bila biayanya efisien serta membolehkan, pendekatan dekat komputer serta pengauditan lewat komputer bisa digarap buat profesi audit yang serupa. Dengan melakukan dengan cara berbarengan, keuntungannya jadi lebih besar serta tujuan audit bisa berhasil.

Pengauditan Dengan Memakai Komputer

Pendekatan ini memakai komputer( auditing with the computer) buat tujuan pengerjaan tahap- tahap program audit yang terinci. Pendekatan ini pula dipakai buat mengotomatisasi pandangan khusus dalam cara pengauditan. komputer ditransformasikan pada audit scene sepanjang mereka bisa melakukan jumlah guna audit, semacam pengetesan pengaturan serta pengetesan substantive. Pengaudit bisa memakai paket- paket spreadsheet excel, buat menghasilkan spreadsheet yang bermuatan informasi finansial dari industri yang diaudit. Pengembangan yang lain merupakan template, dampak program serta bentuk on screen dengan memakai paket aplikasi spreadsheet. Template ini membolehkan pengaudit buat melakukan kewajiban yang tadinya digarap dengan cara buku petunjuk. Template didesain buat menolong mempersiapkan neraca, menjaga klise pendapatan harian, menilai hasil ilustrasi, pengagendaan serta mengatur durasi pengaudit dalam audit alun- alun, melakukan pengetesan yang masuk ide kepada pengeluaran dan mengestimasi pengeluaran.

Pendekatan pengauditan dengan komputer yang terkenal memakai aplikasi audit sepanjang pengetesan kata benda kepada memo serta file industri. Aplikasi audit dengan cara biasa terdiri dari berkas program teratur. Jenis aplikasi yang dipakai ialah generalized audit aplikasi( GAS) yang terdiri dari satu ataupun lebih program teratur yang bisa diaplikasikan pada bermacam suasana serta bermacam jenis badan. GAS kerap digunakan buat melaksanakan substantive test serta dipakai test of control yang terbatas. Selaku ilustrasi GAS kerap digunakan buat memandu guna algoritma yang komplek dalam program computer. Namun ini membutuhkan pengalaman yang besar dalam pemakaian aplikasi ini.

Audit Aplikasi, pemakaian aplikasi dalam melakukan audit dengan koputer bisa menolong dalam pengetesan substantive memo serta file industri.

Jenis aplikasi audit yang uama merupakan GAS( Generalized Audi Aplikasi), yang terdiri dari satu ataupun lebih program yang applicable pada bernagai suasana audit pada sesuatu industri. ACL( Audit Comand Language) ialah interaktif, yang mengaitkan user dengan computer. ACL menolong pengaudit buat buat menganalisa informasi konsumen dengan sebagian guna, misalnya attribute sampling, histogram generation, record aging, file comparation, duplicate checking, serta file printing. Yang relative powerful, fleksibel serta gampang dipelajari. alhasil pengaudit bisa memodifikasi program buat suasana spesial.

Fungsi audit yang khas yang tersedia pada paket GAS:

Extracting informasi from files, GAS wajib memiliki keahlian buat menyuling serta retrieve informasi dari bermacam bentuk, alat, serta wujud memo file pada dikala dipakai buat mengaudit industri yang bermacam- macam. Sehabis di seruling, informasi diedit serta kemdian ditransfer pada audit work file, penyimpanan informasi ada buat dipakai dengan program lain yang terdapat pada GAS

Calculating With informasi, sebagian step dalam audit terdiri mubalig addition, subtraction, multiplication serta division operation. Ilustrasinya emendasi harian dilakuka dengan menjural balik.

Performing comparisons with informasi, analogi bisa jadi dicoba buat memilah informasi bagian buat di uji buat membenarkan terdapatnya kestabilan diantara informasi bagian serta buat memandu apakah situasi khusus sudah diterima. GAS sepatutnya sediakan logical operator semacam equal, less than, serta greater than.

Sumarizing informasi, informasi elements wajib kerap di singkat buat membagikan dasar buat analogi. Ilustrasi: list perinci pendapatan wajib diringkas buat dibanding dengan informasi penggajian.

Analyzing informasi, bermacam informasi wajib dianalisis buat membagikan dasar review atas tren industri. Ilustrasinya, piutang wajib estimasi usianya utuk memastikan mungkin piutang itu bisa ditagih.

Reorganizing informasi, informasi bagian butuh buat di memilih ataupun digabungkan. Ilustrasinya: berbaga produk yang dijual industri bisa bisa jadi di re- sorted dengan cara ascending beralasan jumlah keseluruhan pemasaran buat menolong analisa pemasaran.

Select sample for testing. Dalam audit, tidak seluruh informasi bisa di percobaan. Sample wajib didapat dengan cara random. Ilustrasinya sample customer bisa diseleksi dengan cara random dari memo piutang bisnis.

Gathering statistical informasi, seseorang pengaudit kerap menginginkan data- data statistik. Ilustrasinya: mean serta median dari pemasaran produk.

Printing Confirmation Request, analyses, and other output

Manfaat GAS:

Membolehkan pengaudit buat mengakses memo computer yang bisa dibaca buat bermacam berbagai aplikasi serta badan.

Membolehkan pengaudit buat mengecek lebih banyak informasi dari bila pengaudit sedang memakai cara buku petunjuk.

Bisa melaksanakan bermacam berbagai guna audit dengan cara kilat serta cermat, tercantum penentuan sample dengan cara statistic.

Kurangi ketergantungan pada nonauditing personel buat melaksanakan peringkasan informasi, dengan begitu pengaudit bisa mengatur pengaturan audit yang lebih bagus.

Pengaudit cuma membutuhkan wawasan yang lumayan( tidak sedemikian itu dalam) mengenai computer.

Keterbatasan GAS:

GAS tidak mengecek application programe serta programmed check dengan cara langsung alhasil tidak bisa mengambil alih audit–through- the- computer- techniques.